AWAS,INFLASI MULAI TINGGI
"Tertolong tarif telepon,BBM mencemaskan"
Badan Pusat statistic (BPS),memprediksikan inflasi tahunan (year on year/yoy) akan terus meningkat dalam 2 bulan mendatang. Pada April 2008,inflasi tahunan sudah mencapai 8,96%,atau jauh diatas target di APBN perubahan (APBNP)2008 sebesar 6,5%.
Tekanan inflasi dalam 2 bulan mendatang berpotensi meningkat karena pada Mei & Juni 2007, inflasi tercatat hanya 0,1% & 0,23%.
“jadi kalau nanti inflasi mei 2008 lebih dari 0,10% maka inflasi akan tembus 9%,”kata kepala BPS rusman heriawan di kantornya kemarin(2/5).
BPS mencatat inflasi bulanan(mont to mont/mtm) April sebesar 0,57%. Untuk kali pertamdalam 2th terakhir,kelompok bahan makanan bukan menjadi pemicu utma inflasi. Inflasi bulan lalu lebih banyak dipicu oloeh kenaikan harga kelompok perumahan dan energi yang menyumbang inflasi hingga o,43%. Sedangkan kelompok bahan makanan hanya menyumbang inflasi sebesar 0,13%.
Menurut rusman. Inflasi April banyak tertolong turunnya tariff telepon seluler. Sehingga kelom pok trnsportasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,19%.
Menurut rusman, jika tidak ada penurunan tariff interkoneksi seluler, inflasi April bisa mancapi 0,78%.
Rusman menambahkan, jika harga BBm bersubsidi dinaikkan, inflasi juga berpotensi makin meninggi. Berdasarkan simulasi BPS,setiap kenaikan 10% harga premium, bisa menambah inflasi hingga 0,34%. Jika naik 15% menambah inflasi 0,51% dan kalu naik 20%,menambah inflasi 0,68%.
“untuk premium,multiplier effect-nya memang paling besar,”katanya. Sedangkan untuk minyak tanah, meskipun langsung menghantam masyarakat miskin,dampaknya hanya mengenai pngguna akhir.
Senin, 12 Mei 2008
inflasi naik
Label:
joy.blackid
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar